Jumat, 10 Oktober 2008

Planet B-Boy: Breakdancing Across The World

Suka breakdance atau nggak, kamu akan sangat rugi kalo melewatkan film yang satu ini.

Siapa sih yang nggak kenal breakdance? Meskipun lahir di tengah budaya kaum kulit hitam di Amrik sana, tarian yang dulunya disebut B-Boying ini sekarang udah menyebar ke seluruh dunia. Fenomena inilah yang diangkat oleh sutradara Benson Lee dalam film dokumenter tentang breakdance, berjudul Planet B-Boy.

Dokumenter? Yup! Betul. Tapi jangan langsung mikir bahwa film ini bakal jadi datar ataupun membosankan. Sama sekali nggak! Ini bukan film dokumenter biasa yang isinya cuma narasi dan potongan-potongan gambar, tapi lebih mirip dengan bentuk reality show. Nggak cuma berhasil bikin penonton tegang, terharu, dan tertawa, koreografi dan aksi yang ditampilkan pun dijamin bisa bikin kamu terbengong-bengong kagum.

Planet B-Boy menyoroti kehidupan lima tim breakdance dari lima negara, dalam persiapan untuk mengikuti kompetisi Battle Of The Year 2005. Ini adalah kejuaraan breakdance terbesar di dunia, yang cuma memperebutkan hadiah uang yang jumlahnya nggak seberapa, tapi pemenangnya akan mendapat respek plus reputasi sebagai tim breakdance terbaik.

Kelima tim yang jadi objek film ini adalah Knucklehead Zoo dari Las Vegas, Ichigeki dari Jepang, Phase-T dari Perancis, Last for One dari Korea, dan tim juaran bertahan, Gamblerz yang juga berasal dari Korea. Yang membuat film ini menarik bukan cuma aksi-aksi breakdance-nya yang superdahsyat, tapi juga kehidupan personal dan hubungan masing-masing B-Boy (sebutan untuk penari breakdance) dengan keluarga dan teman-temannya.

Digambarkan juga gimana susahnya para B-Boy ini dalam mengejar mimpi di bidang breakdance. Hampir semua B-Boy mendedikasikan seluruh hidup mereka untuk menari, dan ini tentu aja ditentang oleh keluarga dan orang-orang terdekat mereka. Konflik yang terjadi di antara mereka, dan gimana cara mereka mengatasinya, bikin kita sadar bahwa breakdance lebih dari sekedar tarian, tapi juga budaya, mimpi, dan pilihan hidup.

Film yang memenangkan penghargaan di Sang Fransisco International Asian American Film Festival sebagai Best Documentary ini bisa kamu tonton di Blitz Megaplex terdekat. (lika)

FOTO-FOTO: MONDO PARADISO FILMS

Tidak ada komentar: